Spread the love

Loading

Klikbangsa.com (Bandung) – Dua Atlet Panjat Tebing asal Kampus Pelita Bangsa Cikarang berhasil menorehkan sejarah di ajang multi event Porprov XIV Jawa Barat 2022.

Adalah Christian Enggar Praswoko (21) dan Afifa Mariah Nagmah (23), yang berhasil meraih medali perak di nomor Mix Speed World Record.

Ian yang biasa disapa Christian Enggar Praswoko merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Sedangkan Afifah Mariah Nagmah atau akrab dipanggil Ipeh ini adalah mahasiswi Teknik Lingkungan.

Mereka berhasil menduduki peringkat runner up setelah sebelumnya berhasil mengungguli tim dari Kota Bandung pada match small final, di SOR Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa (10/11/2022).

Eka Hardiansyah selaku Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi menyebut, perolehan medali perak Ian dan Ipeh adalah kejutan. Pasalnya, pada nomor Mix Speed World Record ini tidak mentargetkan medali.

“Kalaupun dapat paling di perunggu, karena kita melihat lawan-lawannya sangat kompetitif sekali,” kata Manajer panjat tebing ini kepada …. Selasa (14/11/2022).

“Tapi berkat kerjasama yang baik antara keduanya dan semangat berjuang yang tinggi, Ian dan Ipeh berhasil meraih peringkat kedua”, ucapnya.

Christian Enggar dan Afifah Mariah Nagmah menempati peringkat kedua dengan catatan waktu 17.161 detik. Mereka bersaing melawan atlet dari Kabupaten Bogor Rusli dan Nurlela yang menyelesaikan lomba di urutan pertama dengan 16.953 detik.

Pencapaian prestasi ini, menurut Eka, sangat layak untuk diapresiasi oleh berbagai pihak mulai dari masyarakat, civitas di universitas maupun pemerintah daerah.

“Karena Ian dan Ipeh adalah sebagian kecil profesional atlet muda yang telah banyak mengorbankan waktu dan tenaganya untuk berjuang demi nama daerah dan segala almamater yang melekat pada dirinya,” ujarnya.

“Jadi, apresiasi seperti beasiswa pendidikan atau jaminan kesinambungan pembinaan pelatihan sangatlah berguna untuk jangka panjang dan masa depan mereka,” jelasnya.

Eka berharap kedepannya akan banyak lagi regenerasi yang akan meneruskan perjuangan mereka di bidang ini.

“Tentunya dengan merangkul berbagai lapisan di lingkungan dan daerah Kabupaten Bekasi ini,” tambah Eka.

(M.NUR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *