Jakarta Banjir , Perusahaan Prancis PT PALIJA Meraup Untung
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum - Dibaca: 744 kali
klikbangsa.com, Jakarta
Sudah beberapa hari hujan menguyur DKI Jakarta , bajir dan genangan airpun terlihat di tengah kota maupun di rumah padat penduduk
Berdasarkan pemantauan tim klikbangsa bahwa banjir yang sering terjadi di DKI Jakarta akibat pembuangan lumpur PAM JAYA yang keluar kurang lebih 26 lubang dari instalasi pengelolaan air produksi 1 dan produksi 2 penjompongan jakarta pusat di alirkan ke pembuangan lumpur di badan kali kerukut .
limbah lumpur tersebut mengalir di sepanjang sungai kerukut dari hilir hingga ke hulu {banjir kanal} , jika kita melihat di badan kali terdapat lumpur yang mengeras akibat dari endapan lumpur dan endapan kapur pauder { tepung kapur} sebanyak 3 ton perhari .
berdasarkan infestigasi bahwa pengelolaan air bersih yg di kelola oleh PT Palija tidak mempunyai pengelolaan limbah. Melainkan di buang ke dalam badan kali.
Akibat pembuangan limbah air ke aliran badan kali , jika hujan datang lumpur buangan instalasi terbawa air masuk ke rumah warga , terlihat pada musim hujan datang, yang mengakibatkan membanjiri memasuki rumah warga yang berada di kelurahan Bendungan Hilir dan Kelurahan Karet Tengsin .
Pada tahun 1998 PAM JAYA berkerjasama dengan PT Palija ,namun sayang kerjasama tersebut tidak sesuai dengan hasil kesepatan dan peraturan lingkungan hidup { amdal} sehingga pengelolaan air terlihat analisis dampak pada lingkungan {andal} .
Berdasarkan investigasi klikbangsa di lapangan bahwa terjadinya banjir di wilayah DKI Jakarta bukan di akibatkan dari sampah melainkan dari pembuangan lumpur yang di keluarkan instalasi pengelolahan air minum Pam Jaya { IPA 1 dan 2 }
Instalasi pengelolahan air minum Pam Jaya { IPA 1 dan 2 } selama kerja sama dari tahun 1998 hingga saat ini 2015 belum memiliki pengololahan lumpur dari instalasi tersebut.
Setiap Industri pengelolahan di wajibkan memiliki proses akhir sebelum pembuangan limbah ke badan kali. perusahan PT PALIJA tidak mengindahkan di karnakan investasi dan biaya pengelolahanya cukup besar, { Perusahaan tersebut mengiinkan ke untungan yang besar tanpa memikirkan efek dari buangan lumpur ke badan kali }.
Meylita humas PT PALIJA saat di konfirmasi terkait dengan pembuangan akhir lumpur instalasi pengelolahan air tidak ada di tempat , alasan rapat . hal serupa dengan Direktur PAM JAYA Sri Kaderi yang selalu tidak ada ditempat.
Haruskah warga DKI Jakarta khususnya di sekitar kali krukut sering mengalami banjir , dengan pengurangan luas badan kali akibat dari lumpur yang mengendap bertahun-tahun dan hingga saat ini belum ada kajian ataupun teguran maupun penutupan lubang buangan lumpur yang di buang ke badan air .
Jojo Warga
Sekitar bantar kali krukt saat di
konfirmasi Tim klikbangsa terkait banjir saat ini mengatakan bahwa banjir setiap tahun semakin sering di alami warga ,namun banjir kali ini mengeluar lumpur yang
berbeda seperti lumpur biasa { lumpur
yang berlindeir}, menurutnya bahwa
lumpur tersebut berasal dari
pembuangan limbah dari
instalasi produksi air minum
ucapnya. { Angel}
Berita Terkait