Jumat, 06 November 2020 - 19:01:12 WIB
Maksimalkan Potensi Masyarakat Desa dalam Mengelola Bisnis Kopi yang Inklusif di Seluruh Indonesia
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Berita Nasional - Dibaca: 123 kali
Berita Terkait
Rute dan Destinasi Baru" Trans-NTT" PEKAN PEMUDA NASIONAL 2020 Kemudahan Layanan Rapid Test Covid-19 Lion Air Group Penumpang yang Telah Dinyatakan Layak Terbang pada Perjalanan Udara Lion Air Group PTSP KECAMATAN KEMAYORAN LUNCURKAN INOVASI APLIKASI PELAYANAN SELASE
Maksimalkan Potensi Masyarakat Desa dalam Mengelola Bisnis Kopi yang Inklusif di Seluruh Indonesia
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Berita Nasional - Dibaca: 123 kali
klikbangsa.com
Jakarta,6 November 2020
Kerja sama bilateral pemerntah Indonesia dan Jerman yang di dukung oleh Kementrian Perancanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional{Kementrian PPN/Bappennas} dan diimplementasikan oleh Deutsche Gesellschaft??f?r??Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH,melalui proyek Inovasi dan Investasi untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif (ISED)
bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),
Indonesia Coffee Academy (ICA) dari Anomali Group dan Lion Parcel menyelenggarakan talk show
interaktif dan pelatihan barista kopi untuk kurang lebih 1.000 masyarakat desa yang menjalankan
usaha warung kopi di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema Jaga Kopi Indonesia merupakan salah satu rangkaian besar dalam
mengembangkan dan meningkatkan peluang kerja masyarakat desa dengan menggunakan
pendekatan bisnis inklusif. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT,
Bapak Samsul Widodo menyampaikan, Salah satu komitmen utama kami pada proyek ISED adalah
membangun promosi peluang kerja bagi masyarakat desa pada sektor pariwisata melalui pendekatan
bisnis inklusif pada usaha/komoditas kopi.
Keberhasilan pendekatan bisnis inklusif, ditentukan dengan
adanya kerja sama yang baik antara pihak swasta dan publik, yang pada kesempatan ini diwakilkan
oleh ICA dari Anomali Group dan Lion Parcel. Melalui kerja sama ini, kami ingin masyarakat desa
mengerti peluang usaha apa saja dan standar kopi seperti apa yang dibutuhkan agar dapat
berkembang menjadi lebih baik lagi.
?
?
Pendekatan bisnis inklusif merupakan suatu pendekatan usaha di mana masyarakat yang berada di
piramida ekonomi yang paling dasar turut diikutsertakan dalam satu mata rantai usaha suatu
perusahaan/entitas usaha. Keikutsertaan yang dimaksud dapat dilakukan sebagai pemasok,
distributor, retailer dan konsumen, yang akhirnya bertujuan pada perubahan dan peningkatan
ekonomi bagi seluruh pihak yang terlibat. Team Leader and Senior Advisor proyek ISED,
Dian Vitriani
menambahkan, ?Fokus utama proyek ISED adalah meningkatkan peluang kerja pengembangan
keterampilan serta pembangunan sektor swasta melalui bisnis inklusif di dua sektor utama yang salah
satunya adalah sektor pariwisata di Lombok. Proyek ini menitikberatkan pada kerja sama antar
pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta, karena proyek ISED berupaya menghadapi
tantangan dari sisi permintaan (demand side) dengan berkerja secara erat dengan pihak swasta.
Harapan kami ke depannya, keberlangsungan kerja sama ini dapat terus terjalin dan bahkan menjadi
lebih baik lagi setelah proyek rampung pada Juni 2021.? Kegiatan pengembangan potensi pada usaha kopi dilakukan secara interaktif dan intensif secara
virtual dan dipandu oleh pelatih handal ICA oleh Anomali Group. Head of Sales and Marketing,
Anomali Coffee Group, Ryo Limijaya menyampaikan, Sejalan dengan misi dan visi Anomali Group,
kami merasa bangga dapat terlibat dalam kerja sama ini. Salah satu tujuan utama kami melakukan
usaha adalah menJAGA Kopi Indonesia, dan karena inilah kami turut berperan serta. Kami ingin sekali
agar kopi di Indonesia memiliki standar nomer satu di dunia.
Hal ini tentunya juga perlu didukung
dengan keterampilan yang memadai dari pemilik usaha kopi sehingga baik pemilik usaha maupun
penikmat kopi bisa merasakan manfaatnya bersama. Dalam kesempatan ini perusahaan pengiriman barang Lion Parcel turut berkontribusi dalam membuka
jaringan yang lebih luas dalam memberikan akses bagi masyarakat desa yang sulit terjangkau. CEO
Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, Melalui kerja sama ini kami membuka akses masyarakat
terkait usaha kopi terutama bagi mereka yang berada di wilayah yang sulit dijangkau. Sehingga ke
depannya kopi Indonesia pun menjadi lebih diminati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia
dan internasional.
Kegiatan yang berjalan selama dua hari meliputi talk show interaktif dan pelatihan barista kopi dengan
materi yang dipelajari antara lain mengenai pemahaman mengenai karakter biji kopi, demo virtual
pemanggangan kopi, demo virtual pencicipan kopi, hingga penyeduhan kopi dengan standar yang
telah diakui secara internasional.
?
Berita Terkait