klikbvangsa.com Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Training of Trainers (ToT) Fasilitator Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (5/11).
Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Muhammad Tarmizi mengatakan, para anggota PPK dan PPS yang mengikuti kegiatan ini bisa memberikan pengajaran dan motivasi kepada anggota KPPS di tiap kecamatan dan kelurahan.
“Para anggota PPK dan PPS Jakpus ini diharapkan dapat mengajarkan dengan baik kepada teman-temen KPPS dan juga bisa memahami tidak hanya secara substansi aspek teknis penyelenggaraannya saja tetapi juga bagaimana cara mentransformasikannya. Dan cara mengajarkannya kepada teman-teman KPPS, supaya pengetahuan dan pengalaman itu bisa tersampaikan dengan baik kepada anggota KPPS,” katanya.
“Terus yang kedua, ternyata kalau kita ingin pembelajaran itu berhasil salah satu aspek pentingnya itu adalah harus ada aspek motivasinya, dan manfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk memperoleh ke jenjang yang lebih tinggi. Nah saya harap teman-teman bawa pengalamannya untuk mengajarkan kepada teman-teman KPPS tentang bagaimana pelaksanaan pemungutan suara, etika, dan lainnya. Terakhir, saya harap dalam kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan waawasan guna mencapai ke cita-cita yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jakarta Pusat Fitri menjelaskan, bahwa jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan TOT ini sebanyak 172 anggota PPK dan PPS se-Jakarta Pusat.
“Untuk PPK dan PPS sebentar lagi mereka akan melaksanakan bimtek KPPS, dan setelahnya anggota KPPS sendiri akan dilantik pada tanggal 7 November. Setelah itu, bimtek sendiri nantinya akan dilaksanakan di kelurahan masing-masing untuk para anggota KPPS, dan satu sesinya berisikan anggota sebanyak 50-60 orang maksimal dan trainernya sebanyak 2-3 orang dari PPK dan PPS,” bebernya.
Fitri menambahkan, di tingkat kota juga akan menjadi bagian dari narasumber untuk anggota KPPS. Dalam bimtek itu juga akan diberi pemahaman kepada mereka berkaitan dengan penghitungan suara (tungsura), kode etik, sirekap, logistik, dan tahapan dari pilkada 2024.
“Selanjutnya, untuk persiapan logistik saat ini sudah didistribusikan kepada kecamatan di Jakarta Pusat mulai dari bilik suara, kotak suara, alat coblos, dan perlengkapan TPS. Tinggal yang terakhir yaitu surat suara yang nantinya akan didistribusikan, dan H-1 akan siap di TPS masing-masing,” tandasnya.
Arif