Spread the love

Loading

klikbangsa.com  Jakarta – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Wilayah Administrasi Kota dan Kabupaten Tahun 2024 resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara daring. Dalam sambutannya, Pramono menegaskan pentingnya perencanaan strategis yang berkelanjutan guna memastikan transformasi Jakarta sebagai kota global.

Pramono menyoroti bahwa penyusunan rencana kerja tahunan harus selaras dengan visi jangka panjang pembangunan Jakarta serta percepatan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Musrenbang diharapkan menjadi wadah sinergi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat kualitas perencanaan dan implementasi kebijakan.

“Kita harus memastikan bahwa apa yang kita rencanakan dapat terwujud dengan baik dan membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Pramono.

Ia juga menegaskan bahwa para wali kota dan bupati harus memiliki pola pikir yang berorientasi pada kesuksesan program, bukan sekadar pelaksanaan administratif. Pramono mengingatkan bahwa program-program yang dijalankan harus sederhana namun memiliki dampak luas bagi masyarakat.

Pramono secara spesifik menyoroti berbagai isu strategis di Jakarta. Untuk Jakarta Pusat, ia mengarahkan kebijakan agar lebih mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan dan bisnis, pengembangan pusat riset kesehatan global, serta peningkatan produktivitas perdagangan.

Musrenbang Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat berlangsung secara luring di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Dalam laporannya, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menyebutkan bahwa dari total 1.096 usulan yang diterima, sebanyak 181 akan diakomodasi pada tahun 2025, sementara 915 lainnya dijadwalkan untuk tahun 2026.

Arifin menegaskan bahwa Jakarta Pusat memiliki peran strategis sebagai pusat pemerintahan, bisnis, perdagangan, pariwisata, serta transportasi publik yang telah terintegrasi. Keberadaan Monumen Nasional (Monas) sebagai daya tarik utama wisatawan menjadi salah satu potensi besar yang terus dikembangkan.

Sebagai bagian dari penguatan sektor pariwisata, pada tahun 2025 akan dilakukan kajian pengembangan kawasan Pasar Baru-Pecenongan dan Juanda sebagai destinasi urban tourism yang memanfaatkan keberagaman etnis, kuliner, serta warisan budaya.

Lima Prioritas Pembangunan Jakarta Pusat 2026

Pada tahun 2026, lima prioritas utama pembangunan Jakarta Pusat mencakup:

  1. Penanggulangan kemiskinan, dengan program pelatihan dan pembinaan kewirausahaan bagi masyarakat miskin dan rentan.
  2. Perluasan kesempatan kerja, melalui penyelenggaraan job fair dan pelatihan bagi kelompok usia muda.
  3. Percepatan penurunan stunting, dengan fokus pada pencegahan sejak masa remaja, kehamilan, hingga balita.
  4. Penataan RW kumuh, melalui peningkatan kualitas permukiman dan penerapan Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV).
  5. Penanggulangan banjir, dengan pembangunan dan perbaikan saluran drainase di 22 lokasi, pengerukan Kali Krukut dan Ciliwung, serta revitalisasi saringan sampah otomatis.

Arifin juga menegaskan perlunya dukungan dari pemerintah provinsi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Jakarta Pusat. Beberapa aspek yang menjadi perhatian adalah:

  • Penyediaan lahan untuk pembangunan puskesmas pembantu di 10 kelurahan.
  • Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
  • Kejelasan status aset yang melibatkan kerja sama dengan PPK Kemayoran, PT KAI, dan PT Perumnas.
  • Implementasi sistem ducting di koridor utama wilayah Jakarta Pusat.

Dengan berbagai strategi ini, Jakarta diharapkan semakin siap untuk menghadapi tantangan sebagai kota global yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Liu  S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *