Klikbangsa.com (Jakarta) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup atau Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST). Rencana Umum Pengadaan (RUP) Pembangunan RDF Rorotan dengan Kode RUP 45805154.Pada Desember 2023 dengan lahan seluas 7,8 hektar, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.300.000.000.000 (Rp 1,3 Triliun.Tahun Anggaran 2024.
Pengumuman lelang Pembangunan refused derived fuel (RDF) Rorotan dilaksanakan Minggu, (8/12/2023. Untuk penandatanganan kontrak pada hari Kamis, (7/3/2024).
Jangka waktu pelaksanaan hingga akhir Desember 2024.
Diketahui, Pemenang Lelang Pembangunan RDF Plant Jakarta (Rancang dan Bangun) adalah PT.Wijaya Karya (Persero)Tbk, dengan penawaran sebesar Rp 1.284.554.975.461. Nilai PDN sebesar Rp. 321.138.743.865.
Lelang Managemen Konstruksi Pembangunan RDF Plant Jakarta dimenangkan oleh PT. Yodya Karya (Persero) dengan penawaran sebesar Rp. 16.766.094.900.
Sedangkan Detail Enginering Design dengan biaya Rp 4.500.000.000.
Sumber informasi yang berkembang, “kontraktor pelaksana, PT.Wijaya Karya (Persero),Tbk ternyata men-subkontrakkan pekerjaan, dengan nilai yang sangat fantastis hingga mencapai Rp. 591.000.000.000 ( 46 % dari nilai kontrak), ke – PT ATL.
Pekerjaan yang di-subkan oleh PT Wijaya Karya (persero) Tbk kepada PT ATL merupakan pekerjaan utama.
Diduga PT. ATL bukan merupakan penyedia khusus dibidangnya.
“Selaku pemenang kontrak, mestinya pekerjaan tersebut dikerjakan Wijaya Karya.
“Sebagai pemenang lelang dan bukan untuk disubkan kepada pihak lain,”
Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Diduga berpotensi terjadi kerugian keuangan Negara hingga ratusan miliar rupiah.
Untuk diketahui, pelaksanaan dimulai. Minggu, (8 Desember 2023). Penandatanganan kontrak Kamis, (7 Maret 2024).
Jangka waktu pelaksanaan hingga akhir Desember 2024.
Pantauan Klikbangsa.com, Kondisi yang terjadi dilapangan tampak kegiatan sedang berjalan, sementara pekerjaan tinggal beberapa hari lagi 50 hari kalender.
Pakta yang terjadi dilapangan kondisi pekerjaan masih jauh dari target yang akan diharapkan.
Ketua Harian LSM-Antara angkat bicara,”benarkah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan Pakta Integritas yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan Direktur Pemenang Lelang ?” ujar Anton P.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto saat dikonfirmasi lewat Aplikasi WhatsApp miliknya.
Hingga berita ini diturunkan Asep Kuswanto belum memberikan tanggapan. Jumat,(1/11/2024).
( Parulian. S )