klikbangsa.com Jakarta , 20 Februari 2025 – Batik Air dan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) resmi menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi utama wisata kesehatan global. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada 13 Februari 2025 antara CEO Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, dan CEO MHTC, Dr Mohamed Ali Abu Bakar, kolaborasi ini memanfaatkan jaringan regional Batik Air untuk menyediakan perjalanan yang nyaman bagi pasien internasional yang mencari layanan medis dan kesehatan di Malaysia.
Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan Malaysia sebagai destinasi wisata medis terkemuka sekaligus menciptakan hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara sektor kesehatan dan perjalanan. Dengan menggabungkan keahlian dari kedua industri, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pasien internasional yang menjalani perawatan di Malaysia.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Batik Air akan:
- Mengoptimalkan konektivitas regional untuk kemudahan perjalanan pasien medis.
- Menyediakan paket perjalanan eksklusif dan promosi bersama untuk wisatawan medis.
- Memberikan prioritas boarding bagi pasien yang menunjukkan bukti janji temu di rumah sakit.
- Menjalankan kampanye media sosial untuk mendukung program ini.
Sementara itu, MHTC akan mengembangkan materi promosi dan inisiatif pemasaran bersama untuk meningkatkan kesadaran global terhadap layanan kesehatan kelas dunia di Malaysia.
Pasien internasional akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain:
- Perjalanan lebih nyaman dengan layanan pendukung khusus.
- Akses ke paket perjalanan eksklusif dan layanan prioritas.
- Konektivitas langsung ke penyedia layanan kesehatan terbaik di Malaysia.
CEO Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, mengatakan bahwa kemitraan ini semakin memperkuat reputasi Malaysia sebagai pusat wisata medis dengan memastikan pasien internasional mendapatkan pengalaman perjalanan yang lancar.
“Pada 2024, Malaysia mencatat 584.468 wisatawan kesehatan dalam semester pertama, dengan Indonesia sebagai kontributor terbesar. Melalui jaringan luas Batik Air, layanan medis dan kesehatan berkualitas di Malaysia akan semakin mudah dijangkau,” ujarnya.
Datuk Chandran menambahkan bahwa kerja sama ini adalah langkah awal dalam mempromosikan wisata medis dari Indonesia, terutama di kota-kota yang dilayani Batik Air dan maskapai Lion Group seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Batam, Lombok, Padang, Pekanbaru, Yogyakarta, Makassar, dan Banda Aceh. Sejalan dengan Visit Malaysia 2026, inisiatif ini semakin memperkokoh posisi Malaysia sebagai destinasi kesehatan global.
Batik Air juga berencana memperluas kerja sama ini dengan menambahkan lebih banyak destinasi, meningkatkan konektivitas, serta memastikan akses yang lebih luas bagi pasien internasional yang membutuhkan perawatan medis di Malaysia.
Sementara itu, CEO MHTC, Dr Mohamed Ali Abu Bakar, menyatakan bahwa Batik Air dan MHTC berkomitmen untuk keberhasilan jangka panjang serta pengembangan kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kemitraan ini akan terus berkembang untuk memenuhi meningkatnya permintaan wisata medis global, menjadikan Malaysia sebagai pilihan utama bagi pasien internasional.