Klikbangsa.com Jakarta Pusat – Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Bunda PAUD Jakarta Pusat dengan sejumlah mitra strategis, Kamis (16/10/2025).
MoU ini melibatkan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara. Penandatanganan berlangsung di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin.
Bunda PAUD Jakarta Pusat, Witri Yenny Arifin, menyebutkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk membuka peluang pendidikan jenjang S1 bagi guru-guru PAUD, demi meningkatkan kompetensi mereka dalam mendidik generasi usia dini.
“Penandatanganan naskah kesepakatan ini merupakan inovasi dan langkah pelopor untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas guru PAUD di Jakarta Pusat,” ujar Witri.
Ke depan, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat akan melakukan seleksi terhadap para guru PAUD yang memenuhi syarat untuk melanjutkan studi ke STKIP Kusuma Negara.
“Kami berharap kemampuan guru PAUD semakin meningkat, sehingga dapat mencetak generasi emas yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Kota dan Harapan Kolaborasi Nyata
Dalam sambutannya, Wali Kota Arifin menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Menurutnya, peningkatan kualitas guru PAUD merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi pendidikan bangsa yang kuat sejak usia dini.
“Pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi profesi, dan masyarakat harus bergandengan tangan mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas, berakhlak, dan berkarakter,” ungkapnya.
Arifin menekankan agar MoU ini tidak berhenti pada seremoni, namun ditindaklanjuti dengan aksi nyata berupa program-program kolaboratif yang berdampak langsung, mulai dari pelatihan guru, pembelajaran kreatif, hingga penguatan peran orang tua dalam pendidikan anak.
“Pemerintah siap memberikan dukungan penuh, baik melalui kebijakan yang tepat, penyediaan fasilitas, hingga pembinaan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi peran Bunda PAUD Jakarta Pusat sebagai penggerak kolaborasi antar-lembaga yang telah menjembatani sinergi menuju PAUD yang berkualitas.
“Saya yakin, kerja sama yang solid dan semangat kebersamaan akan mampu mewujudkan PAUD di Jakarta Pusat yang semakin inklusif, bermutu, dan membanggakan,” tutup Arifin.
Angelia MS