Spread the love

Loading

klikbangsa.com ( Jakarta ) – Aula Masjid Nurul Islam, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, jadi saksi semangat kolaborasi lintas komunitas dalam webinar bertema “Menegakkan Hak Asasi Manusia melalui Keadilan Kesehatan bagi Semua”, yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kemenham) Jakarta pada Selasa (14/10/2025).

 

Acara yang diikuti 90 peserta dari berbagai latar belakang — mulai dari Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia), Jaringan Relawan Indonesia untuk Pendidikan Nasional (Jari Pena), Perhimpunan Aktivis 98 (PA98), Gerakan Rakyat (GR), Dasa Wisma, pelaku UMKM, hingga warga sekitar — berlangsung hangat dan penuh interaksi.

 

Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenham Jakarta, Fitriadi Agung Prabowo, membuka acara dengan pesan penting soal sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

 

“Penguatan kapasitas HAM tidak bisa hanya dikerjakan oleh negara. Komunitas dan masyarakat punya peran besar agar potret penegakan HAM di lapangan bisa terlihat secara nyata,” ujarnya.

 

Dalam sesi utama, Agung Nugroho, Ketua Umum Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia), tampil sebagai narasumber tunggal. Dengan gaya lugas, ia membedah keterkaitan antara hak atas kesehatan dan penegakan HAM.

 

“Keadilan kesehatan itu bukan cuma soal berobat gratis atau punya kartu BPJS. Lebih jauh, ini soal bagaimana negara memastikan semua orang — tanpa kecuali — punya kesempatan yang sama untuk hidup sehat,” tegas Agung.

 

Menariknya, Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan, juga menyoroti langkah maju pemerintah yang kini mulai memasukkan isu kesehatan dalam kerangka kebijakan HAM.

 

“Baru kali ini kesehatan benar-benar diakui sebagai bagian dari HAM. Dampaknya besar — dari peningkatan tenaga medis sampai pemerataan fasilitas kesehatan,” jelasnya.

 

Suasana webinar semakin hidup saat sesi diskusi dibuka. Peserta dari berbagai komunitas antusias berbagi pengalaman soal tantangan pelayanan kesehatan di daerah masing-masing — mulai dari sulitnya akses bagi warga rentan hingga perlunya perhatian khusus bagi pelaku UMKM dan perempuan kepala keluarga.

 

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Kantor Wilayah  Kemenham DKI Jakarta untuk mendekatkan isu HAM kepada masyarakat, sekaligus mendorong kolaborasi konkret antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha.

 

Karena pada akhirnya, seperti pesan yang berulang kali digaungkan sepanjang acara, hak atas kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit, tapi hak dasar setiap manusia.(Frs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *