Klikbangsa.com (Surakarta) – Suasana ceria dan penuh semangat tergambar di Rutan Kelas I Surakarta saat digelar panen sayuran hasil pelatihan tanaman hidroponik yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (09/10). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Surakarta dengan mahasiswa Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS).
Pelatihan yang berlangsung selama empat bulan ini melibatkan 15 WBP terpilih yang secara aktif belajar dan mempraktikkan teknik bercocok tanam menggunakan dua metode modern, yakni instalasi hidroponik rakit tabung dan hidroponik substrat. Dengan memanfaatkan media tanam dari stereofoam serta melakukan perawatan yang konsisten, para peserta berhasil menghasilkan panen sayuran kangkung dan sawi dengan kualitas yang memuaskan.
Kepala Rutan Surakarta yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Bayu Noviyanto menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin dengan pihak akademisi. “Program ini bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi tentang menanam harapan dan kemandirian bagi warga binaan. Melalui pelatihan ini, mereka memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain memberikan pelatihan dan pengalaman praktis, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan Rutan Surakarta terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di bidang pemberdayaan warga binaan dan ketahanan pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan inovasi dan pendampingan lanjutan dari kalangan akademisi.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa UNS mengungkapkan rasa bangga bisa turut serta dalam kegiatan sosial yang berdampak nyata. “Kami senang bisa berbagi ilmu sekaligus belajar tentang makna pemberdayaan dan kolaborasi. Hasil panen ini menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan mampu menumbuhkan hasil terbaik,” tuturnya.
Dengan hasil panen yang melimpah dan antusiasme tinggi dari warga binaan, Rutan Surakarta berencana untuk mengembangkan budidaya hidroponik sebagai program berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pembinaan produktif yang menumbuhkan nilai kerja, tanggung jawab, serta rasa percaya diri bagi para WBP.
M.NUR