klibanagsa.com-Narumonda. Untuk menjaga kestabilan harga serta memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Kantor Camat Siantar Narumonda, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia, yang menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba, Darwin Sianipar, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat produsen maupun konsumen.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang wajar, sekaligus meningkatkan akses pasar bagi produsen lokal,” ujar Darwin.
Sementara itu, Plh. Sekda Toba, Paber Napitupulu, mewakili Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu, menyampaikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional yang terus mendukung upaya daerah dalam pengendalian inflasi dan stabilitas harga bahan pokok.
“Gerakan Pangan Murah merupakan wujud nyata konsep bergerak bersama antara pemerintah dan Bulog dalam menjaga daya beli masyarakat,” kata Paber Napitupulu.
Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, antara lain:
- Beras SPHP: Rp58.000/kemasan 5 kg
- Gula pasir: Rp15.000/kg
- Minyak goreng: Rp26.000/kemasan 2 liter
- Telur ayam: Rp49.000/papan
- Cabai merah: Rp60.000/kg
- Bawang merah: Rp25.000/kg
- Bawang putih: Rp32.000/kg
- Tomat: Rp8.000/kg
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan harga yang stabil, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Toba.
Elvida MS