Klikbangsa.com (Jakarta Pusat) – Sebanyak 234 liter minyak jelantah terkumpul dalam kegiatan Sedekah Minyak Jelantah (Mijel) yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Jakarta Pusat bekerja sama dengan Rumah Sosial Kutub. Program ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah yang tidak terkelola dengan baik.
Kegiatan diawali dengan senam bersama di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (28/2). Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menegaskan bahwa 91% limbah minyak jelantah rumah tangga dibuang sembarangan, menyebabkan pencemaran air dan tanah.
“Melalui Sedekah Mijel, kita bisa mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Saya mengajak seluruh warga untuk mulai mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing,” ujarnya.
PKK akan bertindak sebagai koordinator pengumpulan minyak jelantah sebelum disalurkan ke Rumah Sosial Kutub untuk diolah menjadi produk ramah lingkungan, seperti biodiesel, sabun, dan lilin.
Arifin juga menginstruksikan agar seluruh ASN Jakarta Pusat berpartisipasi dengan mengumpulkan minyak jelantah dari rumah. Pemkot akan menyediakan Anjungan Tuang Minyak (ATM) sebagai fasilitas penyimpanan minyak jelantah di kantor pemerintahan.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Witry Yenny Arifin, menekankan bahwa minyak jelantah yang sering dianggap sebagai limbah tak bernilai sebenarnya memiliki potensi ekonomi tinggi.
“Selain menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga membuka peluang usaha berbasis ekonomi hijau,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, juga diadakan lomba pengumpulan minyak jelantah terbanyak. TP PKK Jakarta Pusat keluar sebagai juara pertama, disusul Suban Pendapatan Daerah di peringkat kedua, serta Kelurahan Galur di posisi ketiga.
Dengan antusiasme tinggi dari warga dan jajaran pemerintahan, diharapkan program ini terus berkembang dan menjadi solusi konkret dalam pengelolaan limbah rumah tangga di Jakarta Pusat.
Angel