Klikbangsa.com (Jakarta) – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam kunjungan ke Pasar Johar Baru, Rabu (5/3). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 2025.
Kunjungan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Ketiga pejabat tersebut berinteraksi langsung dengan para pedagang guna memantau harga serta pasokan bahan pangan utama, seperti beras, ayam, minyak goreng, dan telur.
Harga Pangan Stabil, Stok Terjaga
Menko Zulhas menegaskan bahwa stok pangan dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Lebaran. Ia juga memastikan bahwa harga beberapa komoditas utama masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Ayam ras: Rp40.000/kg (sesuai HET)
Telur ayam: Rp30.000/kg
Minyakita: Rp16.000/liter
Gula pasir: Rp17.500/kg
Beras medium: Rp15.000/kg
Beras premium: Rp18.000/kg
Zulhas juga mengungkapkan bahwa panen raya Maret-April diperkirakan akan menghasilkan surplus beras sebesar 2,5 juta ton. Data Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan menunjukkan bahwa produksi beras pada Januari–April 2025 menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
“Kalau beras sudah aman, aman, aman, tidak ada masalah,” tegasnya.
Harga Cabai dan Bawang Naik Akibat Cuaca
Dalam peninjauan tersebut, harga cabai menjadi perhatian karena mengalami lonjakan signifikan akibat faktor cuaca.
Cabai keriting: Rp100.000/kg
Cabai rawit merah: Rp120.000/kg
Bawang putih: Rp60.000/kg
Zulhas mengakui bahwa curah hujan tinggi menyebabkan gangguan panen, sehingga pasokan berkurang dan harga naik.
“Yang pedas memang cabai, cabai apa pun ya, cabai rawit, cabai merah keriting,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
“Yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat, tidak usah khawatir. Stok pangan banyak dan melimpah, jadi cukup sampai Lebaran dan setelahnya. Apalagi beras, kita panen raya pada Maret dan April,” tandasnya.
Dengan hasil pemantauan ini, pemerintah memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terkendali dan stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
Kominfotik JP/Angel