Klikbangsa.com (JAKARTA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dipimpin langsung oleh Walikota, Munjirin membersihkan sisa lumpur dan puing pasca banjir di Kampung Lubang, Jalan Pengadegan Timur I, RW 01, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran Jumat (7/3/2025).
“Kegiatan kerja bakti ini diikuti 300 personel gabungan dari ASN se-Kecamatan Pancoran, para PPSU dan PJLP se-Kecamatan Pancoran,” ujar Munjirin dalam apel di Jakarta, Jumat.
Munjirin mengatakan, tiga Rukun Tetangga (RT) di RW 01 hari ini dibersihkan dari sisa sendimen lumpur dan puing, yakni RT 05, 06 dan 07. Lokasi ini terendam selama kurang lebih empat hari akibat luapan Kali Ciliwung.
“Di sini memang kalau sudah terjadi genangan surutnya cukup lama. Jadi wilayah lain sudah surut dan bersih-bersih, lokasi ini selalu terakhir,” ujarnya.
Munjirin menambahkan bahwa hari ini pembersihan dilakukan secara bertahap. Hari ini, lanjutnya, fokus pengangkutan lumpur dan puingnya, kemudian nantinya tim Gulkarmat melakukan pembersihan dengan penyemprotan air ke setiap sudut jalan.
Tidak sampai di situ, selama warga belum bisa pulang ke rumahnya masing-masing, ia juga sudah meminta Sudin Kesehatan melakukan pengecekan ataupun sosialisasi kepada warga yang mengungsi.
“Saya juga sudah meminta kepada Sudin Bina Marga, ke depannya untuk melakukan peninggian jalan di lokasi ini, sebab limpasan air dari Kali Ciliwung yang masuk ke sini melalui jalan-jalan yang terlalu rendah,” katanya.
Diharapkan kerja bakti dalam rangka memberikan pelayanan kepada warga ini dapat dilakukan secara optimal.
“Mudah-mudahan kondisi kembali normal dan warga terdampak bisa beraktivitas normal kembali,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.
Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3/2025) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari data yang ada banjir terparah terjadi pada Selasa (4/3/2025), ketika itu jumlah RT yang terendam mencapai 122 dan ketinggian air lebih dari tiga meter.
(Puji)