Klikbangsa.com (TNI Angkatan Laut, Tanjungpinang) – Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Kolonel Laut (K) dr. Edwin M.Kamil, Sp.B., menggelar acara nonton bareng melalui live streaming Pagelaran Wayang Orang Pandawa Boyong dari Taman Ismail Marzuki Jakarta dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera di Gedung Serba Guna (GSG) Pulau Serasan Rumkital dr. Midiyato Suratani Jl. Ciptadi No.01 Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Minggu (15/01/2023)
Kegiatan yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh personel Rumkital dr. Midiyato Suratani tersebut sesuai dengan instruksi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang dipertegas dengan Telegram Kasal Nomor ST/22/2023 tanggal 14 Januari 2023. Seni kebudayaan wayang orang Pandawa Boyong yang melibatkan pejabat utama TNI AL, TNI AD, TNI AU, dan POLRI serta 450 prajurit TNI AL tersebut berkolaborasi dengan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang didirikan oleh Jaya Suprana dan grup wayang orang Bharata.
Adapun lakon-lakon utama dari pagelaran wayang orang tersebut antara lain Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang berperan sebagai tokoh Bima Sena, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa. Sedangkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali berperan sebagai Batara Baruna, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.
Selain menampilkan Pejabat Utama TNI dan Polri, pagelaran ini juga melibatkan artis tanah air seperti Choky Sitohang sebagai Arjuna, Marcella Zalianty sebagai Dewi Arimbi dan Putri Khairunnisa sebagai Dewi Gendari. Para Perwira Tinggi (Pati) TNI AL juga didaulat untuk memerankan tokoh utama dalam lakon “Pandowo Boyong” mulai dari Prabu Puntadewa yang diperankan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto hingga tokoh Jayajarata diperankan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.
Sementara dari tokoh masyarakat diantaranya melibatkan Connie Rahakundini Bakrie yang berperan sebagai Istri Semar, Yessy Sutiyoso sebagai Dewi Soko, Aylawati Sarwono sebagai Banowati.
Pagelaran Wayang Orang yang merupakan ide dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat beliau masih menjabat sebagai Kasal ini menceritakan tentang Lakon Pandawa Boyong dimana ketika lima orang ksatria bersaudara boyongan (pindah) dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa dan mereka harus berperang melawan Kurawa yang jumlahnya jauh lebih besar dengan persenjataan lebih banyak, namun berkat kesungguhan yang didasarkan niat baik, Pandawa dapat memenangkan perang.
Pandawa Boyong bercerita tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan, mengajak kita untuk lebih memahami, menghayati dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima.
Pada kesempatan yang sama Karumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang, menyampaikan bahwa melalui Pagelaran Wayang Orang Pandawa Boyong tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memahami konsep kemanunggalan antara TNI-POLRI bersama Rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh usaha yang dilakukan para pimpinan TNI-Polri yang telah berkolaborasi Laskar Indonesia Pusaka (LIP) serta grup wayang orang Bharata sehingga dapat menampilkan pagelaran wayang orang yang apik dan menarik, dan ini merupakan salah satu upaya TNI dalam melestarikan budaya nusantara”, pungkas Kolonel Laut (K) dr. Edwin M.Kamil, Sp.B. (HUMAS MDT)
(M.NUR)