Klikbangsa.com (TNI Angkatan Laut, Tanjungpinang) – Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2023, bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M.Kamil, Sp.B., dan sebagai Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (K) dr. Bangun Pramujo, Sp.BS., yang kesehariannya menjabat sebagai Kasubbag Polum/Dep Kesla, upacara tersebut diikuti Seluruh Prajurit, PNS dan PPNPN Rumkital dr. Midiyato Suratani di Lapangan Apel Rumkital dr. Midiyato Suratani Jl. Ciptadi No.01 Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Senin (16/01/2023)
Peringatan Hari Dharma Samudera yang dilaksanakan secara rutin oleh TNI Angkatan Laut pada setiap tanggal 15 Januari tersebut untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Laut Arafuru 61 tahun silam. Dimana hal tersebut merupakan puncak dari perjuangan dan patriotisme pelaut-pelaut terbaik bangsa dibawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso di atas RI Macan Tutul dalam melaksanakan tugas misi Operasi Dwikora pembebasan Irian Barat. Namun pada peristiwa tersebut, beliau beserta seluruh awak kapal gugur sebagai kusuma bangsa.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Karumkital dr. Midiyato Suratani menyampaikan bahwa peristiwa pertempuran Laut Arafuru adalah teladan sempurna dari sikap ksatria, semangat patriotisme, jiwa korsa, kerelaan berkorban dan perjuangan tanpa pamrih para pahlawan-pahlawan samudera. Nilai- nilai kepahlawanan dan perjuangan itu harus terus diabadikan dalam setiap hati sanubari prajurit jalasena dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa.
“Pewarisan nilai-nilai kepahlawanan dan prinsip-prinsip perjuangan yang telah dicontohkan oleh para pendahulu menjadi semakin penting pada situasi saat ini, dimana kemajuan teknologi telah membuka interaksi tanpa batas antar bangsa-bangsa di dunia yang melahirkan berbagai pengaruh, tidak hanya positif, tetapi juga negatif. Situasi ini berpotensi mengikis identitas dan karakter bangsa Indonesia yang dapat mengancam jatidiri dan ketahanan sebagai sebuah bangsa”, ungkap Kasal.
Lebih lanjut Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa peneladanan akan nilai kepahlawanan dan prinsip perjuangan juga sangat penting dalam membangun kejayaan TNI Angkatan Laut, karena laut adalah medan dharma bhakti kita dan jangan biarkan satu yard-pun laut kita tak terjaga, jangan biarkan kekayaan alam kita dirampas dengan semena-mena, jangan biarkan sedetik-pun keamanan laut tidak kita pelihara, kobarkan terus semangat pengabdian yang tulus demi kejayaan Bangsa Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit Jalasena Samudera dimanapun berada dan bertugas, yang telah mempersembahkan pengabdian terbaik demi tegaknya kedaulatan dan keutuhan negara, serta keselamatan segenap bangsa. Dan melalui sesanti Jalesveva Jayamahe, mari kita jadikan peringatan hari Dharma Samudera ini untuk meneladani dan mengamalkan nilai-nilai patriotisme, kepahlawanan, perjuangan dan kepemimpinan yang diwariskan oleh para pendahulu dalam setiap gerak pengabdian kepada bangsa dan negara”, pungkas Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pada kesempatan yang sama Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M.Kamil, Sp.B., menyampaikan bahwa nilai-nilai kejuangan Komodor Yos Sudarso dan pelaut-pelaut yang terlibat pertempuran Laut Arafuru wajib diwarisi oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Laut saat ini, yaitu agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. (HUMAS MDT)
(M.NUR)