Klikbangsa.com (TNI Angkatan Laut, Tanjungpinang) – Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang gelar simulasi Code Red dan Code Blue dalam rangka kesiapsiagaan penanganan bahaya kebakaran dan pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD), bertempat di Lapangan Apel dan Ruang Damar Rumkital dr. Midiyato Suratani Jl. Ciptadi No. 01 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Rabu (11/01/2023)
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari terakhir survey internal rumah sakit tersebut diawali dengan santiaji yang diikuti oleh Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr Edwin M. Kamil, Sp.B., Tim Survey Internal Akreditasi Rumah Sakit Kolonel Laut (K/W) dr. Jati Berandini, MARS., Letkol Laut (K) dr. Yusuf Wibisono, Sp.BS., Letkol Laut (K/W) dr. Rossa Omni, Sp.OT., pejabat utama (PJU) serta seluruh Tim Akreditasi Rumkital setempat secara daring dari Gedung Serba Guna (GSG) Pulau Serasan Rumkital dr. Midiyato Suratani.
Selesai menyaksikan pelaksanaan simulasi Code Red dan Code Blue secara daring, Tim Survey Internal Akreditasi Rumah Sakit memberikan saran dan masukan bagi Rumkital dr. Midiyato Suratani guna memantapkan persiapan akreditasi rumah sakit.
Pada kesempatan yang sama, Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Survey Internal Akreditasi Rumah Sakit atas bimbingan yang telah diberikan kepada Tim Akreditasi Rumkital dr. Midiyato Suratani dalam menghadapi akreditasi kedepan.
Lebih lanjut Karumkital dr. Midiyato Suratani menuturkan, “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini tenaga medis maupun non medis di Rumkital dr. Midiyato Suratani akan dapat mampu menerapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di rumah sakit, baik peran Code Red ataupun Code Blue yang merupakan pertolongan bagi pasien yang membutuhkan resusitasi dan medis”.
“kita simulasikan ini agar tenaga medis dan non medis bertindak cepat, sigap dan benar dalam melakukan penanganan bahaya kebakaran ataupun ketika menghadapi gawat darurat, seperti serangan jantung dan lain-lain, karena yang sering terjadi gagal pernapasan merupakan menyebabkan utama terkena serangan jantung”, jelas Karumkital dr. Midiyato Suratani.
“Tentunya kita semua terus berusaha semaksimal mungkin dan akan melaporkan setiap perkembangannya kepada Tim Survey Internal Akreditasi Rumah Sakit, semua ini merupakan komitmen Rumkital dr. Midiyato Suratani dalam menjaga standar untuk menyongsong akreditasi dalam rangka peningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sebagai rumah sakit rujukan kepada TNI, keluarga dan masyarakat di wilayah Kepulauan Riau”, pungkas Kolonel Laut (K) dr Edwin M. Kamil, Sp.B. (HUMAS MDT)
(M.NUR)