Klikbangsa.com (Jakarta) – Kota Jakarta akan bertranformasi dari daerah khusus ibukota menjadi daerah khusus Jakarta, hal ini di atur dalam UU no 2 tahun 20024, Dimana kota Jakarta menjadi daerah khusus Jakarta akan menjadi pusat perdagangan, pusat ekonomi untuk menjadi kota global agar mampu Bersaing dengan kota kota global lain di asia Tenggara, seperti Bangkok dan kuala lumpur.
Transformasi tersebut sangat lah tidak mudah, banyak tantantangan yang akan di hadapi ke depannya, pemerintahan kota ke depannya harus mampu mempersiapkan segalanya untuk ke depannya, baik dari segi infrastruktur, birokrasi dan juga masyarakatnya.
Seiring dengan perubahan kota Jakarta, pada tahun ini juga akan di lakukan pemilihan pemimpin untuk daerah khusus Jakarta, melalui pilkada gubernur Jakarta yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 nanti.
Memilih gubernur Jakarta bukanlah hal yang di mudah, dibutuhkan pemimpin yang berpengalaman, berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam mengurus Jakarta untuk 5 tahun ke depan.
Jakarta juga akan menerapkan Kawasan algomerasi untuk mensinkronkan daerah khusus Jakarta dengan daerah sekitarnya, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi dan Cianjur
Hal ini disampaikan oleh Diki Fernando, Koordinator Aliansi Rakyat Kota (ARK) dalam diskusi di Majelis Taklim Lailatul Naim di Cakung, Jaktim hari ini (28/6).
“Gubernur Jakarta adalah hal yang krusial atau menjadi point penting dalam mewujudkan kota Jakarta menjadi kota global.” ujar Diki Fernando.
Melalui diskusi Aliansi Rakyat Kota menyampaikan bahwa pemimpin Jakarta ke depan haruslah mempunyai kualitas, pengalaman, mempunyai visi yang jelas terkait kota global, mempunyai ide dan gagasan terkait pemerintahan yang bersih (good governance).
“Selain itu dari sisi politis nya seorang pemimpin Jakarta harus bisa sejalan dan seirama dengan pemerintahan pusat” jelas Diki Fernando.
Diki Fernando menambahkan, berkaca dari hal tersebut, kordinator aliansi rakyat kota, diki Fernando, melihat syarat2 tersebut terdapat pada pasangan Ridwan Kamil – Sudirman Said, kombinasi yang lengkap untuk mengurus Jakarta 5 tahun ke depan.
Ridwan kamil mempunyai pengalaman membangun kota bandung dan jawa barat, mempunyai visi yang besar terhadap kota global, akan di bantu oleh Sudirman said yang merupakan tokoh berpengalaman juga dalam birokrasi pemerintah dan tokoh yang konsen terhadap Gerakan anti korupsi, Pendidikan dan sosial Masyarakat.
“Pengalaman Sudirman said saat menjadi bagian dari badan rekontruksi dan rehabilitasi aceh (BRR ACEH dan nias) akan sangat dibutuhkan ke depannya” pungkas Diki Fernando
(M.NUR)